Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut

Menjaga kesehatan anak adalah hal yang sangat penting, merupakan suatu bagian yang tidak kalah penting menjaga kesehatan gigi dan mulut yang terkadang kurang mendapatkan perhatian yang serius. Terlihat hal yang wajar atau biasa saja ketika anak mempunyai gigi yang rusak, namun sebenarnya jika hal ini dibiarkan begitu saja dalam rentan waktu yang cukup lama, hal ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan gigi dan mulut anak.

Banyak hal yang bisa terjadi bila kerusakan gigi anak dibiarkan begitu saja dalam rentan waktu yang cukup lama, salah satunya adalah perubahan bentuk mulut, dan tatan gigi pada saat anak telah dewasa nantinya, hal ini tentunya menjadi masalah yang tidak kita inginkan. Selain itu masih banyak lagi akibat buruk yang bisa terjadi akibat masalah gigi dan mulut.

MI Jidris Assalam menjalin kerjasama dengan PUSKESMAS terdekat dengan tujuan dapat meningkatkan  dan  terpeliharanya kualitas kesehatan para perserta didik MI Jidris Assalam yang menjadi salahsatu penunjang dalam kelancaran proses belajar mengajar lebih jauh pada prestasi peserta didik.



Pada tanggal 21 Agustus 2018 tepatnya, para peserta didik MI Jidris Assalam mendapatkan penyuluahan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut juga dampak buruk dari mengabaikan kesehatan gigi dan mulut.

Setelah mendapatkan pemaparan seputar kesehatan gigi dan mulut dari petugas PUSKESMAS, selanjutnya para peserta didik diajak untuk mempraktekan cara menyikat gigi yang benar secara bersama-sama. Para peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, dari mulai awal samapai akhir. 

Lomba Mewarnai


  • Untuk mendaftar secara online, Silahkan isi seluruh data yang ada pada form pendaftaran di bawah ini. 
  • Setelah semua data terisi, kemudian kelik Kirim atau Send  
  • Klik Kirim tanggapan lain Apabila ingin mendaftarkan Peserta berikutnya


Kemah Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Jidris Assalam

Seperti yang telah kita ketahui Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang muda yang suka berkarya. Gerakan Pramuka memiliki lambang Tunas Kelapa yang artinya tunas penerus bangsa. Tunas itu sendiri dianggap cikal yang akan bertumbuh, artinya Pramuka dimulai dari tunas yang akan terus berkembang dan keberadaannya dapat dirasakan oleh orang lain.

Kemah Pelajar Madrasah Jidris Assalam

Kegiatan Latihan Drum Band

Hampir disetiap jenjang pendidikan, ekstrakurikuler drum band selalu ada dan menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit bagi peserta didik, baik itu di sekolah negeri atau pun di sekolah sewasta.
  

Kegiatan ekstrakurikuler drum band yang diadakan di MI Jidris Assalam biasa dilaksanakan pada hari sabtu yang di ikuti oleh beberapa peserta didik yang berkeinginan untuk masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler ini.
"Secara ilmiah, musik akan merangsang aktifnya otak bagian kanan yang cenderung jarang digunakan oleh mereka yang sehari-harinya lebih banyak berkutat dengan logika dan angka. Proses mengaktifkan otak kanan ini juga cukup bermanfaat dalam merangsang kreatifitas setiap peserta didik, sehingga keberadaan Drum Band sebagai Ekstrakurikuler memang tidak bisa dianggap sepele."
Dengan pelatih yang berkompeten di bidangnya, para peserta didik pun dengan antusias mengikuti latihan drum band, terlihat keseriusan dan kekompokkan serta keindahan irama juga gerakan yang dihasilkan menjadi salah satu daya tarik mengapa kegiatan latihan drum band selalu menyita perhatian warga madrasah di sekitaran MI Jidris Assalam.
   

Dari kegiatan latihan drum band ini banyak sekali hal-hal positif yang didapat oleh para peserta didik, yang sangat bermanfaat bagi mereka dan dapat menunjang kegiatan belajar tentunya.


Segudang manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler ini yang bisa didapat oleh peserta didik yang mengikutinya, diantaranya adalah meningkatkan kemampuan dalam bermusik, kesehatan dan kebugaran, memupuk rasa percaya diri, Teamwork (Kerjasama Team) dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapat dari kegiatan tersebut.





Praktek Kelas 4 Membuat Gerabah

Ditengah pembalajaran siswa/i kelas 4 MI Jidris Assalam, para siswa/i diajak langsung untuk praktek membuat karya kerajinan gerabah yang menggunakan bahan baku tanah liat, terlihat para siswa pun antusia mengikuti praktek tersebut. 

Dalam kegiatan praktek tersebut para siswa dapat mengetahui bahan apa saja yang harus disiapkan, bagaimana langkah-langkah untuk membuat gerabah, dan bagaimana saja tahapan-tahan yang harus dilakukan saat proses pembentukan gerabah dari awal sampai proses terakhir.


Para siswa pun begitu senang mengikuti praktek pembuatan gerabah ini, terlihat komunikasi yang sangat baik dari meraka ketika proses pembuatan gerabah tersebut. 

Wali kelas 4 Epi Pelani, S.Pd. sebagai guru yang mendampingi para siswa dalam proses pembuatan gerabah ini mengatakan, tujuan dari praktek pembuatan gerabah ini adalah selain memberikan pengalaman langsung pada siswa tentang cara pembuatan gerabah juga diharapkan dapat memupuk sikap komunikatif pada siswa yang nantinya mampu membangun dan mendorong siswa untuk belajar bekerjasama dalam pembelajaran.

Outdoor Learning

Tidak dapat dipungkiri bahwa anak generasi milenial yang sudah mengenal teknologi mampu belajar melalui gadget. Banyak hal yang dapat dipelajari hanya dengan satu genggaman saja. Bahkan gadget dan penggunaan internet dapat membuka wawasan mereka untuk dapat mempelajari hal yang tidak didapat di kelas. Seperti halnya menanam padi. Mungkin mereka telah menyaksikan video Youtube bagaimana caranya menanam padi di sawah yang menjadi bahan makanan pokok tersebut.